PELANGGARAN IKLAN DALAM ETIKA
BISNIS
Dosen pengajar : Hj.
I.G.A. Aju Nitya Dharmani, S.ST., S.E., M.M.
Nama : Noer Khomariya Vony
Nim : 01219049
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
2021
DAFTAR ISI
2.1 Definsi periklanan dan
etika periklanan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Iklan dianggap sebagai metode
yang ampuh untuk menyebarluaskan informasi kepada khalayak mengenai suatu
produk yang dihasilkan dalam bisnis. Aneka ragam iklan mulai dari yang
ditayangkan secara tradisional melalui media-media cetak maupun melalui media
yang lebih modern seperti radio, televisi dan internet. Kesemuanya itu
sedikit
banyak telah meningkatkan penjualan dari produk yang telah ditawarkan oleh
suatu unit usaha. Dibalik keberhasilan iklan dalam mendongkrak penjualan produk
dalam bisnis, terselip beberapa permasalahan yang bermuara pada persoalan
etika. Etika yang dimaksud disini adalah dari content serta visualisasi iklan
tersebut yang dianggap sebagai pembodohan serta penipuan terhadap konsumen.
Namun munculnya periklanan menimbulkan
kekhawatiran bahwa iklan yang setiap harinya dikomunikasikan di media massa
pada umumnya penuh dengan manipulasi. Dari segi moral, kebanyakan iklan tidak
mempunyai nilai-nilai informatif, karena semata-mata hanya demi meraup
keuntungan para produsen saja.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. apa pengertian periklanan ?
2. apa saja fungsi iklan?
1.3 TUJUAN
1. Ingin mengetahui periklanan
2. Ingin mengetahui bagaimana fungsi iklan
3. Ingin mengetahui prinsip dasar iklan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definsi
periklanan dan etika periklanan
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa arti iklan maka
kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi
iklan menurut para ahli:
1. Courtland L. Bovee
Menurut Courtland L. Bovee, pengertian
iklan adalah suatu komunikasi non-personal yang biasanya berbayar dan sifatnya
persuasif tentang suatu produk, jasa, atau ide dari sponsor yang dimuat melalui
berbagai media.
2. Kotler
Menurut Kotler, pengertian iklan adalah
bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide, secara non-personal
oleh suatuk sponsor tertentu dimana untuk penayangannya biasanya harus membayar
suatu media.
3. Rhenald Kasali
Menurut Rhenald Kasali, pengertian iklan
adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk/ jasa yang ditujukan kepada
khalayak dengan melalui suatu media.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian iklan adalah pesan
atau berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar
tertarik pada barang/ jasa yang ditawarkan.
2.2 Fungsi Iklan
Iklan dilukiskan
sebagai komunikasi antara produsen dan pasaran, antara penjual dan calon
pembeli. Dalam proses momunikasi itu iklan menyampaikan sebuah ‘’pesan’’.
Dengan drmikian kita mendapat kesan bahwa periklanan terutama bermaksud memberi
informasi seolah-olah tujuannya yang terpenting adalah memperkenalkan sebuah
produk atau jasa.
Dalam periklanan dapat dibedakan dua fungsi
yaitu fungsi informatif dan fungsi persuasif :
1. Iklan informatif dimaksudkan sebagai
tahap pelopor dari kartegori produk untuk membangun permintaan awal. Periklanan
informatif yang mungkin :
·
Memberitahu pasar tentang satu
produk baru dan membangun citra perusahaan (brand image)
·
Menyarankan penggunaan baru
dari satu produk
·
Menginformasikan pasar tentang
perubahan harga, dan sebagainya.
Contoh Iklan informatif
Iklan layanan masyarakat tentang pencegahan
flu burung adalah iklan yang menyediakan informasi namun iklan tersebut menyewa
seorang artis agar menarik.
2. Periklanan persuasif dimaksudkan untuk
membangun ‘’periklanan selektif’’ untuk satu brand tertentu, merupakan sebagian
besar yang digunakan dalam periklanan beberapa periklanan persuasif telah
bergeser ke arah periklanan perbandingan yang bermaksud membangun superioritas
satubrand melalui perbandingan spesifik dengan satu atau lebih brand lainnya
dalam kelas produk yang sama.
Contoh periklanan persuasif :
·
Membangun brand preference atau
mendorong untuk pindah brand kita
·
Membujuk pembeli untuk membeli
sekarang
·
Mengubah persepsi pembeli
tentang atribut dari produk
Contoh iklan persuasif
Iklan jus buah selain membujuk dan menarik
hati konsumen juga menyediakan informasi tentang keberadaan dan keunggulan
produk tersebut.
2.3 Prinsip Dasar Iklan
•
Prinsip-prinsip dasar iklan
tersebut perlu diketahui sebelum membuat atau mengiklankan usaha bisnis agar
iklan yang dibuat nantinya tidak melenceng dari tujuan. Ada beberapa prinsip
dasar iklan antara lain :
•
Adanya pesan tertentu. Dalam
sebuah iklan, pasti ada pesan tertentu yang tersirat untuk pihak lain. Pesan
yang disampaikan dalam sebuah iklan dapat berbentuk perpaduan antara pesan
verbal dan pesan nonverbal.Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan dalam
bentuk kata-kata. pesan verbal dapat disampaikan melalui media cetak ataupun
audio visual.Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi ketika pesan yang
disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal adalah
komunikasi yang menggunakan gerak
isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan
rambut, simbol-simbol, serta cara
berbicara seperti intonasi, kualitas suara, gaya emosi dan lain sebagainya.
•
Dilakukan oleh komunikator
(sponsor). Ciri sebuah iklan adalah bahwa pesan tersebut dibuat dan disampaikan
oleh komunikator atau sponsor tertentu secara jelas dan mempunyai makna.
•
Dilakukan dengan cara
nonpersonal. Nonpersonal artinya tidak dalam bentuk tatap muka secara
langsung, tetapi melalui sebuah media.
Penyampaian pesan dapat disebut iklan bila dilakukan melalui media, baik itu
media cetak atau audio visual seperti koran dan televisi.
•
Disampaikan untuk khalayak
tertentu. Sasaran khalayak yang dipilih tersebut didasarkan pada keyakinan
bahwa pada dasarnya setiap kelompok memiliki keinginan, kebutuhan,
karakteristik, dan keyakinan tertentu terhadap sesuatu. Dengan demikian, pesan
yang diberikan harus dirancang khusus sesuai dengan target khalayak.
•
Dalam penyampain pesan
dilakukan dengan cara membayar. Dalam kegiatan periklanan, istilah membayar
sekarang ini harus dimaknai secara luas. Sebab, kata membayar tidak saja
dilakukan dengan alat tukar uang, tetapi juga dengan cara barter berupa ruang,
waktu, dan kesempatan.
•
Penyampaian pesan tersebut,
mengharapkan dampak tertentu. Semua iklan yang diciptakan dapat dipastikan
memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu di tengah khalayak,
misalnya saja agar khalayak mengikuti pesan iklan, seperti membeli produk
tertentu dengan segera, setia menggunakan produk yang diiklankan dan lain
sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa iklan adalah
suatu pemberitahuan atau pengumuman di media publik yang mempromosikan suatu
barang, layanan, acara, merek, perusahaan, atau lowongan kerja
fungsi dari sebuah iklan yaitu :
·
Memberikan informasi mengenai merk tertentu
·
Membujuk
·
Mengingatkan pada merk/produk
·
Memberikan Nilai Tambah
·
Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar